PERTI Perkuat Pendidikan Islam, Akselerasi Pahlawan Nasional dan Film Ulama

    PERTI Perkuat Pendidikan Islam, Akselerasi Pahlawan Nasional dan Film Ulama

    BUKITTINGGI - Istana Bung Hatta di Bukittinggi menjadi saksi bisu dimulainya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan PERTI Nasional (LP3N) dan Lokakarya Nasional pada Jumat (26/7/2025). Acara yang digagas untuk memajukan pendidikan Islam ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Muhammad Syafri Hutauruk. Kegiatan dua hari ini tidak hanya terpusat di Bukittinggi, namun juga merambah ke MTI Canduang di Kabupaten Agam, menandakan jangkauan dan komitmen PERTI yang luas.

    Sebuah kehormatan besar bagi acara ini atas kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, SP; Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni Edrian; Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison Yusrin, MA; Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra; Dandim 0304/Agam, Letkol Inf. Slamet Dwi Santoso, S.IP; Perwakilan Pemprov Riau; Kakankemenag Kota Bukittinggi, Dr. Eri Isawandi, MA; Kapolresta Bukittinggi, Kombes Ruly Indra Wijayanto, S.IK, M.Si; serta Sesepuh PERTI dan Yayasan Pengurus MTI Canduang, Syech Sulaiman Ar-rasuli. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi berbagai pihak dalam mendukung kemajuan pendidikan Islam.

    PERTI, yang berakar kuat di Sumatera Barat, memiliki visi pendidikan Islam yang komprehensif mencakup aspek pendidikan, dakwah, dan sosial. Berawal dari MTI Canduang yang digagas oleh Syech Sulaiman Arrasuli, atau yang akrab disapa Inyiak Canduang, lembaga ini telah melahirkan banyak intelektual dan teknokrat. Kini, di era digitalisasi, PERTI bertekad untuk menyesuaikan diri agar dapat terus relevan dan membawa peradaban Tarbiyah Islamiyah ke tingkat yang lebih tinggi.

    Salah satu poin penting yang diangkat dalam Rakernas ini adalah upaya akselerasi pengakuan Syech Sulaiman Ar-Rasuli sebagai Pahlawan Nasional, serta gagasan produksi film layar lebar yang mengangkat kisah para ulama. Hal ini sejalan dengan fokus PERTI pada pendidikan, dakwah, dan sosial yang berawal dari tanah Minang. Diharapkan, dengan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh warga PERTI, organisasi ini dapat tumbuh menjadi kekuatan yang lebih besar dan berpengaruh dalam lanskap pendidikan Islam di Indonesia.

    “Saya melihat melambatnya berkembangnya keberadaan organisasi PERTI di Sumatera Barat, bahwa sebagian orang tidak melihat sesungguhnya PERTI itu besar, bahwa dirinya besar, ” ujar Muhammad Syafri Hutauruk, Ketua Umum PP PERTI, dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk memajukan organisasi. Hutauruk juga menyoroti kelemahan dalam pendataan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) di Sumatera Barat sebagai salah satu tantangan yang harus diatasi.

    Lebih lanjut, Hutauruk menggarisbawahi bahwa PERTI telah lama mempraktikkan moderasi beragama sebelum konsep ini digaungkan secara luas. Ia berharap PERTI dapat terus menjadi teladan dalam penerapan moderasi beragama di tengah masyarakat yang dinamis.

    Momen penting lainnya dalam acara ini adalah peluncuran buku gagasan pendidikan Syech Sulaiman Ar-Rasuli berjudul "Harmoni Islam, Ilmu dan Kearifan Lokal" karya Dr. Muhammad Kosim, MA. Selain itu, dilakukan penyerahan kartu anggota PERTI dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pimpinan PERTI Pusat dengan Bank Nagari. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat, termasuk melalui produk dan layanan UUS Bank Nagari seperti Tabungan Qurban.

    Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, yang juga merupakan alumni MTI Canduang, menyampaikan harapan generasi muda agar PERTI, yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah, dapat menjadi barometer dan lokomotif bagi bonus demografi di masa depan. Dengan demikian, Rakernas LP3N PERTI dan Lokakarya Nasional ini menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh elemen PERTI demi kemajuan pendidikan dan dakwah Islam di Sumatera Barat. (PERS)

    perti pendidikan islam rakernas sumatera barat syech sulaiman ar-rasuli moderasi beragama
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    PERTI Sumbar: Transisi Kepemimpinan Hangat,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERTI Sumbar: Transisi Kepemimpinan Hangat, Siap Gebrak Inovasi
    Maulid Nabi di Padang, Perti Harapkan Perkembangan Pendidikan di Sumbar
    PERTI Perkuat Pendidikan Islam, Akselerasi Pahlawan Nasional dan Film Ulama
    Perti dan Perwati Sumbar Gelar Musda, Perkuat Ideologi dan Strategi Organisasi
    Wali Kota Padang Apresiasi Peran Perti dan Perwati Bangun Karakter Umat

    Ikuti Kami