PADANG - Wali Kota Padang, Fadly Amran, turut hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII Pengurus Daerah (PD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) Sumatera Barat yang diselenggarakan di Auditorium Gubernur Sumbar pada Kamis, 24 Juli 2025. Kehadirannya menandai apresiasi mendalam terhadap peran vital kedua organisasi ini.
Organisasi yang mengusung tema "Meneguhkan Nilai-Nilai Adat dan Syara' dalam Kepemimpinan Organisasi untuk Menyongsong Satu Abad Perti" ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perti, Syarfi Hutauruk. Suasana khidmat turut dirasakan dengan kehadiran Ketua Umum PP Perwati, Asdirwati Ali, Ketua PD Perti Sumbar, Sufyarma Marsidin, Ketua PD Perwati Sumbar, Jumayyah, serta jajaran pengurus Pimpinan Cabang (PC) se-Sumatera Barat.
Dalam pidatonya, Fadly Amran tak henti-hentinya melontarkan pujian atas jejak rekam Perti dan Perwati yang tak pernah goyah dalam mendidik dan membentuk karakter umat. "Saya sungguh mengapresiasi konsistensi Perti dan Perwati dalam peranannya sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang tak kenal lelah berkontribusi pada pendidikan dan pembangunan karakter umat, " ujarnya penuh keyakinan.
Ia menambahkan, momentum Musda ini ibarat batu loncatan berharga untuk memperkuat fondasi PD Perti dan Perwati Sumbar, terutama dalam menyambut usia satu abad organisasi. "Saya berharap, ke depan, Perti dan Perwati akan semakin berjaya dan eksis dalam menjaga nilai-nilai luhur adat dan syara' yang menjadi pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita, " ungkap Fadly Amran, yang juga merupakan Majelis Pembina PC Perti Kota Padang.
Senada dengan itu, Ketua Umum PP Perti, Syarfi Hutauruk, menegaskan pentingnya Musda ini sebagai panggung persiapan menyambut peringatan satu abad Perti yang jatuh pada 5 Mei 2028. Ia memandang Perti dan Perwati sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang teguh pada prinsip perjuangan di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
"Musda ini bukan sekadar ajang pergantian tampuk kepemimpinan semata, namun lebih dari itu, ini adalah momen krusial untuk mengonsolidasikan ideologi dan strategi demi merumuskan arah gerak organisasi ke depan, " tegas Syarfi Hutauruk.
Ia juga menekankan bahwa figur pemimpin Perti dan Perwati di masa mendatang harus memiliki kemampuan luar biasa dalam menjembatani warisan nilai-nilai luhur dengan semangat inovasi gerakan, serta menyatukan akar tradisi dengan denyut nadi perkembangan zaman yang kian dinamis.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda VII PD Perti dan Perwati Sumbar, Muhammad Arif, memaparkan agenda utama Musda, yakni pemilihan Ketua PD Perti dan Perwati Sumbar untuk periode 2025-2030 melalui sistem formatur. Tak hanya itu, forum ini juga akan diisi dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya (2020-2025), evaluasi program, serta penetapan program kerja strategis untuk periode 2025-2030. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Arif, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Perti Sumbar. (PERTI)